Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Perkembangan Psikososial Pada Anak Prasekolah
DOI:
https://doi.org/10.30994/jnp.v1i1.16Keywords:
Lingkungan Keluarga, Perkembangan Psikososial, Anak PrasekolahAbstract
Banyaknya gangguan pada anak seperti kurang bersosialisasi, kurang inisiatif dan banyak diam karena takut salah dalam melakukan sebuah tindakan menandakan adanya masalah psikososil pada anak, dan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya gangguan perkembangan psikososial anak yaitu lingkungan keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh antara lingkuangan keluarga terhadap perkembangan psikososial pada anak usia 4-6 tahun di Kelurahan Tosaren. Desain penelitian adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Responden diambil dengan menggunakan teknik Simple random Sampling. Populasi dalam penelitian ini Semua anak usia 4-6 tahun di Kelurahan Tosaren sebanyak 147 responden, sampel sebanyak 108 responden. Variabel independen adalah lingkungan keluarga, variabel dependen perkembangan psikosoial anak. Hasil analisis dengan menggunakan uji statistik Regresi logistic ? ±= 0,05. Hasil penelitian menunjukan hampir seluruh anak usia 4-6 di kelurahan Tosaren dengan lingkungan keluarga otoriter yaitu sebanyak 90 (83,3%) responden, sebagian besar anak usia 4-6 di kelurahan Tosaren dengan perkembangan psikosial bersalah yaitu sebanyak 75 (69,4%) responden dari total 108 responden. Hasil analisa data menunjukan bahwa tingkat signifikansi nilai p-value = 0,000 sehingga H1 diterima yang artinya ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan psikososial pada anak usia 4 - 6 tahun di Kelurahan Tosaren. Lingkungan mempengaruhi perkembangan psikososial anak, hal ini disebabkan karena lingkungan keluarga yang baik dapat memberikan kebebasan kepada anak untuk mengekspresikan dirinya sesuai dengan norma yang ada dalam kelurga dan masyarakat, sedangkan lingkungan keluarga yang terlalu otoriter dapat membatasi anak dalam mengekspresikan dirinya karena ketika anak mau berbuat sesuatu tetapi selalu memiliki perasaan takut bersalah sehingga anak lebih banyak pasif
Downloads
References
Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi suatu Pengantar. Jakarta: P.T.Raja Grafindo.
Soetjiningsih. (2010). Tumbuh kembang anak. Jakarta: EGC.
Shocib. (2010). Pola asuh orang tua. Jakarta: Rineka Cipta.
Hurlock B.E, (2007). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Keliat. (2011). Pola Asuh Orang Tua Dan Komunikasi Dalam Keluarga. Jakarta : Rineka Cipta.
Nelson. (2012). Ilmu kesehatan anak. Jakarta: EGC.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif, R&D. Bandung: CV.Alfabeta.
Supartini (2011). Buku ajar konsep dasar keperawatan anak. Jakarta. EGC
Santrock, John W. (2013). Masa Perkembangan Anak. Jakarta: Salemba Humanika.
Supardi, Imam. (2008). Lingkungan Hidup dan Kelestariannya. Gunung Agung, Jakarta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.